FANTASY vs REALITY
12:32
Raga
,
0 Comments
“Does your relationship you have now meet your expectation?”
Honestly, it doesn’t.
Gw adalah tipe pria yang romantis. Setiap hal yang gw lakukan pasti gw lakukan dengan cinta. [Cinta cinta cintaaaa… lakukan dengan cinta bila kamu… mau mau mauuuu.. aku tak mau bila tanpa cintaaaaa… MAHADEWI].
I love to send flowers to the person I love. Side job gw sebagai penyiar di radio juga memungkinkan gw untuk mengirimkan lagu-lagu cinta untuk pujaan hati gw secara on air. But, yeah, it’s not the point of this post. Haha..
Back to the topic, awalnya gw memiliki ekspektasi bahwa hubungan gw dengan Baby_Bee bakalan menjadi hubungan yang romantis kaya di drama movies ala Disney.
Di mana gw dan Baby_Bee akan berlomba-lomba say good morning everyday.
Di mana tiap hari gw dan Baby_Bee bisa komunikasi, meskipun tidak setiap saat, tapi tetap mudah berkomunikasi, entah via sms, telepon, atau FB.
Di mana kita bisa ketemu tiap hari, because we live in the same town.
Di mana after kissing, gw dan Baby_Bee akan saling menatap dengan lembut, dengan tatapan yang seolah berkata, “Aku sayang padamu..”
Di mana gw dan Baby_Bee akan saling telepon sampai larut malam, hingga akhirnya salah satu dari kami tertidur.
Di mana everytime I whisper “I love you...”, he will reply, “I love you too...”
Di mana………..
……
But yeah, reality sometimes doesn’t meet the expectation. And we have to accept it.
Baby_Bee sering bangun agak siang, sekitar jam 9, sehingga gw yang selalu bangun jam 7 always be the first one to send good morning text. No competition on waking up earlier. And I never get the good morning sms from my Baby_Bee.
HP Baby_Bee rusak parah, mesti direparasi, dan lama banget selesai. Speaker dan microphone hp gw rusak, jadi cuma bisa smsan. FBan pun susah, karena kita belum tentu bisa online at the same time everyday. So no texts, no phone calls. Apalagi teleponan sampe larut malam, haha, never.
[Tuhan, lancarkan rezeki kami, biar bisa beli HP baru.. hehehe..]
Meskipun tinggal di kota yang sama, gw dan Baby_Bee susah buat ketemu tiap hari. Lagian ketemu tiap hari bakalan cepet bosen, kata Baby_Bee. Agree.
After kissing, gw dan Baby_Bee jarang saling tatap. Why? Karena kami kiss sambil gelap-gelapan, hahahaha…
[andaikan gw boleh kiss dia di tempat terbuka tanpa harus khawatir dengan what the other people will think and say, I WILL DO IT – berkhayal tinggal di Belanda]
Dan ketika gw bilang, “I love you..”, Baby_Bee jarang banget balas, “I love you too..” Entah kenapa.
Well, that’s the reality.
“So, are you disappointed?”
NO!
NGGAK!
Mungkin kenyataan hubungan gw dengan Baby_Bee nggak seperti harapan gw. But yeah, why should I be disappointed? Kenapa gw mesti kecewa?
Karena komunikasi kami kurang lancar?
Well, I have him, and he has me. We have each other.
Karena pacar gw nggak romantis?
I love him dengan ketidakromantisannya.
Why should I be disappointed?
Karena ternyata imajinasi gw gak jadi kenyataan?
Semua orang punya mimpi, semua orang punya harapan.
Semua orang punya imajinasi.
But we are not living in our fantasy.
We are living in this real world with so many real things which probably do not meet our expectation and imagination.
And we HAVE TO ACCEPT IT.
Semua orang berhak bermimpi, gw pun demikian. But yeah, bermimpi boleh, namun jangan sampai menutup mata kita dari kenyataan yang harus kita terima.
Gw inget salah satu lirik lagu favorit gw, GLEE – You Can’t Always Get What You Want [versi aslinya dinyanyikan oleh ROLLING STONES].
“You can't always get what you want
But if you try sometimes you'll find
You get what you need”
Tuhan tidak memberikan apa yang kita inginkan. Tapi Beliau memberikan apa yang kita butuhkan.
So now, coba bayangkan Tuhan memberikan kita apa yang kita inginkan
What if….
Teleponan, smsan, semuanya lancar, tapi di balik itu semua, pacarmu juga berhubungan dengan pria lain?
Pacarmu romantis, tapi itu hanya pura-pura.
Setiap hari pacarmu membanjirimu dengan ratusan ucapan I LOVE YOU, tapi itu hanya sekedar ucapan di bibir, bukan dari hati.
After you kiss him, and he kisses you, he says he loves you. Tapi suatu hari, kamu melihat bekas ciuman di tubuh pacarmu [sinetroooooon….., hahaha]
Will you be hurt??
DEFINITELY YES.
Jadi kenapa mesti kecewa jika kenyataannya tidak sesuai dengan imajinasi kita. Kadangkala kita berimajinasi terlalu tinggi, padahal yang kita butuhkan tidak setinggi itu.
So let’s be proud of your boyfriend.
Be proud of your relationship.
Be proud of yourself.
Be proud of everything that you have in your life.
Fantasy is what people want. Reality is what people need.
Fantasy is what people want. Reality is what people need.
Raga bangga punya pacar seperti Baby_Bee.